SCRIPT DALAM DUNIA WEB
Dalam dunia internet, tentu kita sering mendengar istilah Script. Apa pengertian Script ? Script secara umum adalah identik dengan bahasa pemrograman, diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses. Sebuah script pemrograman adalah kode yang dapat meningkatkan fungsionalitas dari sebuah situs web. Dulu, script awalnya digunakan sejak tahun 1970. Biasanya istilah ini digunakan pada sistem operasi berbasis Unix. Dengan adanya script di unix, banyak perintah-perintah yang dapat diakses dalam satu waktu. Nah, saat ini script dapat dikaitkan juga dalam dunia web. Hal ini disebabkan bahasa scripting sudah meningkat fleksibilitas dan kehandalannya sehingga dapat diakses oleh server maupun oleh pengguna. Keuntungan scripting berbasis client atau pengguna adalah eksekusi di client, sehingga dapat memeberikan efek instan di halaman web. Contohnya untuk mengecek pengisian textbox yang harus diisi oleh penggunanya. Sehingga, admin web dapat menghindari adanya kesalahan pengisian data,karena data tersebut belum dikirim ke server dan masih berada di sisi client.
Disamping kelebihan
diatas, Script di client memiliki kelemahan. Seperti kode dan data bisa dilihat
oleh user karena scripting ini berupa plain text atau text langsung. Selain
script yang berada di sisi client, terdapat script yang berbasis pada server.
Keuntungannya yaitu bisa menjaga kerahasiaan. Proses yang dipanggil atau
kodenya berada di komputer server, sehingga tidak mudah untuk dilihat maupun
dianalisis.
Selain itu, bisa juga
proses yang harus dilakukan lebih memakan resource, sehingga sulit dijalankan
di komputer client.
Saat ini dan seterusnya, dunia internet selalu memperbaiki
dan membenahi. Mulai distandarisasi dan teknik menjalankan script selalu
diperbaiki agar lebih baik lagi. Saat ini, baik script ataupun kode HTML sudah
distandarisasi menggunakan para digma XML dalam bentuk XHTML agar mempermudah
browser dari berbagai platform dalam mengakses suatu website.
Script berbasis client merupakan bahasa
pemograma yang dieksekusi oleh komputer pengguna. Scripting berbasis client
merupakan jenis script yang paling banyak dipakai saat ini. Scripting berbasis
client pun beragam, ada yang cocok dengan banyak browser karena sifatnya
terbuka dan ada juga yang hanya cocok dengan beberapa browser saja karena
sifatnya yang tertutup. Kadang, browser perlu menambahkan sebuah software
tertentu untuk bisa menjalankan dan menampilkan script berbasis client yang
sering kita kenal denga plug-in. Contoh : applet Java memerlukan plugin
Java Runtime Evirontment atau (JRE) untuk sistem operasi dan browser.
Berikut ini adalah beberapa bahasa pemograman
client side yang terpopuler :
- Javascript, pertama kali diperkenalkan oleh Netscape
Navigator yang kemudian diadopsi oleh Microsoft dengan nama JScript.
Javascript dikembangkan berbasis C, C++, dan Perl.
- Java. Untuk menggunakan Java, diperlukan plugin.
Walaupun begitu, java merupakan bahasa yang cukup banyak digunakan dan
bisa diaskes dari berbagai browser dan platform dengan syarat memiliki
plugin Java Runtime Evironment atau (JRE). Untuk menjalankan java, program
harus menuliskan kode Java dan mengkompilasinya. Setelah itu program bisa
dijalankan disemua komputer yang memiliki (JRE).
- VBSript, adalah script yang dikembangkan oleh microsoft
yang berbasis bahasa Visual Basic. Sintaks VBScript sejauh ini hanya bisa
dieksekusi oleh browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Sedangkan untuk
browser lain memerlukan plugin.
- ActiveX, merupakan bahasa pemograman yang memiliki
berbagai kelebihan sekaligus mengundang bahaya. Kontrol pada ActiveX bisa diintegrasikan ke
halaman web dan menggunakan berbagai fungsi seperti textbox, list drop down
dan button. Kelemahan dari ActiveX
ini yaitu jika terdapat kode jahat, ActiveX
bisa menjadi worm yang akan menyebabkan kerusakan komputer.
Script berbasis server adalah bahasa pemograman
yang dieksekusi oleh komputer server, ketika script berbasis server dieksekusi,
maka proses tersebut hanya dilakukan di server dan pengguna hanya melihat hasil
akhirnya. Contoh penerapan scripting berbasis server, yaitu ketika halaman web
ingin mengirim data ke database diserver. Salah satu ciri-ciri dari bahasa server
side yaitu adanya komunikasi diserver. Untuk berkomunikasi, ada dua cara yang
biasa dipakai, pertama adalah kompunikasi secara langsung, kedua menggunakan (CGI)
atau Common Gateway Interface.
Berikut ini beberapa bahasa pemograman berbasis
server yang banyak digunakan antara lain:
- PHP
- Perl
- JSP / Java Server Pages
- Active Server Pages / ASP
- Ruby
- Pyhton
- ColdFusion
Karena berbasis server, pemilihan bahasa yang
digunakan akan bergantung software yang diinstal pada komputer server.
Pertimbangkan juga kompetibel sistem operasi untuk menjalankan server. Bahasa
script open source biasanya dapat diakomodasi oleh berbagai platform sistem
operasi, seprti Linux dan Winodws. Tapi software lain seperti (ASP) hanya bisa
diakses dari windows. Setiap bahasa pemograman memiliki kelemahan dan bug tersendiri
yang bisa dimanfaatkan oleh hacker. Sehingga kita harus memilih bahasa
pemograman yang paling pas agar bug tersebut bisa terhindari.
Refrensi :
-dunia-komputer.com
-mewdavinci.com
-qnimate.com
-qnimate.com
Komentar
Posting Komentar