Tugas Sistem Basis Data 2
Pengertian Model Data Relasional
Model data
relasional adalah kumpulan dari kolom dan baris yang memiliki nama yang unik.
Dalam setiap baris di dalam tabel ini terdapat hubungan dari beberapa nilai
yang ada. Model data sendiri dalam basis data dikenal ada beberapa macam,
yaitu:
1.Model Data
Relasional
Yaitu model data yang setiap data dan hubungan
antar data memiliki nama yang unik yang berguna untuk merepresentasikan data.
Model data ini adalah model data yang paling banyak digunakan sekarang karena
bentuknya yang mudah dimengerti oleh siapapun, termasuk orang-orang non
programmer.
2.Model Data
Hirarki
Dalam model data ini, hubungan antar data
dihubungan dengan record dan link dan pointer yang disusun menyerupai bentuk
pohon.
3.Model
Jaringan
Model ini
mirip dengan model data hirarki di mana hubungan antar data dihubungkan dengan
record dan link.
Pengertian Model EER
- Model
entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep
yang lebih kompleks.
- EER adalah
model konseptual (atau semantik) model data, mampu menjelaskan persyaratan data
untuk sistem informasi baru dalam notasi grafis langsung dan mudah dipahami.
- Kebutuhan
data untuk database dijelaskan dalam hal skema konseptual, dengan menggunakan
model EER.
- Skema EER
dapat dibandingkan dengan diagram-diagram UML.
Konsep – konsep EER yaitu :
1.Sub-Kelas
(Subclass) :
Subset dari
suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan
secara eksplisit.
Cotoh :
Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti : SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI
(gb.1)
2.Super-kelas
(Superclass) :
Entitas yang
merupakan induk dari subclass-subclassnya.
Contoh :
Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI (gb.1)
3.Spesialisasi
(Spesialization) :
-Proses
pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya.
-Terdapat
beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint Total, Disjoint Partial,
Overlapping Total dan Overlapping Partial.
Contoh :
Spesialisasi
dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan
4.Generalisasi
(Generalization) :
Proses
penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebih umum.
Contoh :
Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN
5.CATEGORIZATION
Proses
pendefinisian suatu subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu
superclass yang berbeda.
Contoh :
Kategori
PEMILIK yang merupakan Subclass dari gabungan Orang, Bank dan Perusahaan.
Kategori
KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan Subclass dari gabungan Mobil dan Truk.
PROSES
PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan
basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan
mendukung operasi dan tujuan perusahaan (Connolly,2002,p279). Dalam merancang
suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap
perancangan basis data.
Pemilihan DBMS
Pemilihan
basis data ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya : faktor teknik,
ekonomi dan organisasi.
Contoh
faktor teknik :
Keberadaan
DBMS dalam menjalankan tugasnya seperti jenis-jenis DBMS (relational, network,
hierarchical), struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DBMS,
pemakai, dll.
DATABASE CONTROL
1.TRANSAKSI
Transaksi
adalah satu atau beberapa aksi program aplikasi yang mengakses/mengubah isi
basis data.
Transaksi
merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan
basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian
perubahan
data. DBMS yang kita gunakan harus
menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak
sama sekali.
2.Security
Database
Authorization
Pemberian
hak akses yang mengizinkan sebuah subyek mempunyai akses secara legal terhadap
sebuah system atau obyek.
3.Concurrency
Tujuan dari
mekanisme ini adalah untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren
tidak saling mengganggu operasinya masing-masing. Terdapat beberapa masalah
yang akan timbul dalam menjalankan transaksi-transaksi yang konkuren.
Tiga masalah
yang umum adalah:
1. Masalah kehilangan modifikasi
2. Masalah modifikasi sementara
3. Masalah analisis yang tidak konsisten.
4. Recovery
Recovery
berarti pemulihan kembali basis data pada keadaan terakhir yang diyakini benar
setelah terjadi kesalahan (failure). Recovery dengan demikian mempunyai
implikasi penanganan suatu message.
Berbagai
kemungkinan kesalahan dalam basis data:
1. Error program (aplikasi/OS/DBMS)
2. Error hardware (peralatan,kanal,CPU)
3. Error operator
4. Fluktuasi tegangan
5. Kebakaran diruang computer
6. Sabotase
7. Suatu transaksi dilaksanakan satu kali
8.
Proses transaksi harus terpercaya (reliable) tidak boleh hilang.
Komentar
Posting Komentar